Jelang UAS SMP, Sejumlah Kendala Dihadapi Sekolah di Majene

  • Bagikan
Ilustrasi siswa sedang ujian. (Foto (Net)

MAJENE,  – Ujian Akhir Sekolah (UAS) pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat di Kabupaten Majene digelar serentak pada pekan ini.

Terkait hal itu, beberapa sekolah terpencil atau sekolah yang berada di pelosok meminta perhatian khusus kepada dinas terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Majene.

SMPN 10 Ulumanda misalnya. Hartono selaku kepala sekolah, Rabu 910/5/2023) mengungkap sejumlah kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan UAS di sekolahnya seperti akses geografis yang masih sulit hingga kondisi cuaca yang kurang bersahabat beberapa hari terakhir ini. Ditambah lagi sarana dan prasarana sekolah yang masih sangat terbatas.

Baca juga  Rehabilitasi SDN 33 Suruang dan SDN 46 Parappe Diduga Salahi Aturan

“Kami sekolah-sekolah yang ada di gunung masih sangat terbatas, baik dari segi sarana-prasarana, maupun tenaga-tenaga yang masih terbatas,” ujar Hartono.

Baca juga  Kadisdik Majene : Sekolah Direhab Sesuai Dapodik

Karena itu, Hartono berharap pihak Disdikpora Majene memberikan atensi khusus kepada sekolah-sekolah di pelosok terpencil di Kecamatan Malunda dan Ulumanda.Sementara itu, Kepala SMP 6 Malunda, Abdul Azis mengatakan pihaknya menaruh harapan besar terhadap dinas terkait agar sekolah-sekolah yang berada di pelosok kabupaten mendapatkan perhatian tersendiri.

Baca juga  NGO Kartini Manakarra Gandeng Sejumlah Lembaga Wujudkan Pelayanan Korban Kekerasan Berbasis Gender

“Kita berharap pelaksanaan UAS menyesuaikan dengan kondisi, tidak perlu misalnya jamnya harus sama dengan di kota karena kita punya siswa juga banyak yang berjalan kaki ke sekolah dan tentu butuh waktu lebih lama,” ungkap Azis.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *