Gunakan Jas Hujan, Petugas Medis Periksa Penumpang Kapal Cegah Penyebaran Corona

  • Bagikan
?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Gunakan jas hujan, petugas medis periksa penumpang kapal

SULBAR99NEWS.COM-MAJENE, Ratusan penumpang kapal perintis Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 93 yang tiba di dermaga pelabuhan Passarang, Kelurahan Totoli, Kecamatan Banggae disemprot disinfektan oleh petugas tim medis, Jumat (27/03/2020) siang.

Meski menggunakan alat pelindung diri (APD) seadanya (Jas hujan), namun petugas tetap antusias melakukan pemeriksaan dan penyemprotan disinfektan kepada seluruh penumpang kapal saat bersandar di dermaga pelabuhan Passarang. Penyemprotan dilakukan  untuk mencegah pandemi virus corona di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

Salah satu petugas Syahbandar pelabuhan Passarang, Ilham mengatakan, penumpang kali ini yang datang dari Kalimantan jumlahnya sebanyak 207 orang. Para penumpang berasal dari dua Privinsi, yaitu Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

Baca juga  Sebanyak 558.703 Pasien Sembuh Dari Covid-19

“Ini kemungkinan yang terakhir penumpang kapal tiba di dermaga pelabuhan Passarang, karena akan dihentikan sementara, ini terkait mewabahnya Covid-19. Kapal ini membawa penumpang dewasa sebanyak 184 orang, anak-anak 15 orang dan bayi 8 orang, sebagian penumpang berasal dari Polewali Mandar,” kata Ilham.

Baca juga  Wabup Majene Lukman Tinjau Pos Pantau Covid-19 di Salutambung

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Majene, dr.Rakhmat Malik mengatakan, pemeriksaan kesehatan bagi para penumpang ini melibatkan langsung tim medis dari Tim Gugus  Percepatan Penanganan Penyebaran COVID-19 Majene.

Baca juga  Tak Cukup Sebulan, Rumah Perawatan LPMP Majene Sembuhkan 17 Pasien Covid

“Satu persatu penumpang dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Selain dilakukan penyemprotan, mereka juga diukur suhu badannya, kalau ada gejala kita arahkan ke fasilitas kesehatan yang terdekat. Soal petugas menggunanakan jas hujan, itu tidak masalah kalau di lapangan karena ini sifatnya screning,” ungkap dr. Rakhmat Malik. (Alimukhtar)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *