Lembaga Riset Sebut Patma-Lukman Bertahan di Atas 62 Persen

  • Bagikan
Peneliti Nurani Trategic, Sudirman Jaya

SULBAR99NEWS.COM-MAJENE,  Konsolidasi cepat yang dilakukan paslon Patmawati Fahmi-Lukman, berbuah manis. Kekhawatiran akan banyaknya loyalis tim yang menyeberang ke kubu  pasangan AST-Aris, pasca meninggalnya Bupati Majene Fahmi Massiara, ternyata tak terjadi.

Peneliti dari Nurani Strategic, Sudir Jaya, yang dalam beberapa waktu terakhir melakukan pendalaman dan riset di Majene, menemukan fakta bahwa tidak ada eksodus besar-besaran pendukung yang terjadi pasca berpulangnya Fahmi dan kemudian digantikan istrinya, Patmawati.

“Loyalis Fahmi masih tetap di tim dan tak ada yang menyeberang, hal itu membuat persepsi pemilih bertahan dan hanya terkoreksi sedikit dari dukungan Fahmi ke Patmawati. Para loyalis Fahmi masih meyakini bahwa Patma adalah refresentasi riil Fahmi, terutama karena masih ada Pak Lukman mendampinginya,” katanya di Makassar, Kamis, 15/10.

Baca juga  Karang Taruna Turut Sukseskan Pemilu 2024

Mantan Ketua KPU Bulukumba ini menyebut pergeseran minimal hanya terjadi di Ulumanda dan sebagian Banggae. “Pergeseran ada tapi sangat minimal. Hanya ada sedikit pergeseran di Kecamatan Ulumanda, Tubo dan Kecamatan Banggae. Di Kecamatan Banggae yang merupakan wilayah perkotaan pergeseran terjadi karena isu politik identitas yang dihembuskan lawannya,” tambahnya.

Baca juga  Mencoblos di TPS 7 Cilallang, Ini Harapan Cabup 01 Patmawati Fahmi

Sudir menolak menyebut angka pasti keunggulan Patma – Lukman dengan alasan menghormati aturan dalam PKPU, tetapi menyebut tingkat keterpilihan Fahmi Massiara yang berada di angka 65,3 persen kini hanya terkoreksi sedikit sekira 3 – 4 persen. “Masih di atas angka 62 persen. Patma – Lukman hanya mendapat perlawanan dari AST – Aris di Ulumanda, Tubo dan sebagian Banggae,” ujarnya.

Baca juga  Dukungan Bakal Calon Bupati Polman Hj. Andi Nursami Masdar Terus Menguat

Menurut Sudir, kecepatan pasangan calon bupati dan wakil bupati, Patmawati_lukman melakukan konsolidasi di basis pendukung Fahmi menjadi kuncinya. “Tim Patma – Lukman langsung berkonsolidasi begitu terjadi penggantian calon. Itulah yang membuat mereka tetap memimpin opini publik. Mereka sukses meyakinkan loyalis Fahmi bahwa tak ada yang berubah dari mereka,” pungkasnya.(Alimukhtar).

  • Bagikan