
SULBAR99.COM-MAJENE, Wakil Bupati Majene Lukman Nurman yang sekaligus membuka secara resmi Musrenbang RKPD mengatakan, menjawab harapan Ketua DPRD Majene tentang Insentif para Kader Kesehatan, Senin (17/2/2020) di ruang Pola Kantor Bupati Majene.
“Saya berharap kepada Pimpinan OPD terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan, untuk dapat menganggarkan insentif para Kader Kesehatan tersebut,” ungkap Lukman.


Wakil bupati Majene itu juga berharap kepada Anggota DPRD Majene untuk dapat mengawalnya. “Yang mahal disekitar kita adalah emas dan permata, namun rupanya sudah bergesar oleh bisa’ kalajengking, namun sekarang tergeser lagi oleh yang namanya “Waktu”, ” ungkap Lukman.
Karena waktu tidak dapat ditahan, lanjut Lukman, sehingga dia menghimbau agar menghargai waktu dengan hadir tepat waktu. “Pemerintahan saat ini harus sama sama mengencangkan ikat pinggang ditahun 2020 ini, karena sebagian besar APBD Majene banyak yang terkuras pada pembiayaan kepelaksanaan Pilkada 2020,” lanjutnya.
Ketua Golkar itu mengatakan, Insyaa Allah pada tahun 2021, akan bisa leluasa dalam pelaksanaan pembangunan di Majene. “Ada 3 penjabaran Visi Misi Bupati – Wakil Bupati Majene, yaitu Revolusi Hijau, Revolisu Biru dan Revolusi Pariwisata. Namun Pada sektor Revolusi Biru dimohon agar leading sektor yang terkait untuk bisa lebih fokus kepada target pembangunan dalam bidang Perikanan, karena selama ini masih sangat minim dan belum maksimal,” ungkap Lukman.
Sekarang, lanjut Lukman, bukan lagi istilah Biar Lambat Asal Selamat namun yang harus kita lakukan adalah Biar Cepat Asal Selamat. “Kita berharap kedepannya para Pimpinan OPD dapat berkreasi dan berinovasi dengan mempertemukan harapan dari bawah untuk bisa berakselerasi dengan harapan Top Leader, sehingga Majene akan menjadikan lebih baik lagi kedepannya,” harapnya.
Lukman juga menghatapkan agar semua masukan dapat dimaksimalkan, dan kepemimpinan Fahmi Lukman dapat pula berjalan maksimal sampai ke Tahun 2021. “Kepada semua peserta, marilah kita mengikuti pelaksanaan musrenbang ini dengan serius, dengan harapan akan melahirkan pemikiran, ide dan gagasan yang bermuara pada Masyarakt Majene yang sejahtera menuju MP3 pada tahun 2024,” tutup Lukman. (ih)