Teror Rumah Kost Berkeliaran, Sejumlah Mahasiswi Penghuni Kost di Lutang Resah

  • Bagikan
Penghuni kost putri AyatFarhan di belakang Stikes Bina Bangsa ketakutan dan berkumpul di ruang tengah pasca terjadinya aksi teror rumah kost tiga hari berturut-turut.

SULBAR99.COM-MAJENE, Peneror rumah kost di lingkungan Lutang Kecamatan Banggae Timur, tepatnya di daerah belakang Stikes Bina Bangsa Majene sudah beberapa hari ini melakukan aksinya.

Cahya, salah seorang penghuni Kost Putri mengungkapkan kepada sulbar99.com, peneror rumah kost ini biasanya beraksi setelah waktu Maghrib. “Rumah kost kami dilempari batu di bagian atapnya, bunyinya keras sekali, hingga mengagetkan kami semua,” kesal Cahya yang juga mahasiswi Unsulbar.

Mahasiswi Unsulbar itu kesal, sebab peneror rumah kost ini membawa senter dan langsung menghilang jika sudah melakukan aksinya.

Baca juga  Para Pencuri Rumah Kosong yang Resahkan Warga di Mamuju Akhirnya Ditangkap

Cahya menambahkan, sudah tiga hari ini, kos yang dia tinggali dilempari batu oleh orang tak dikenal itu.

Wulan yang juga salah satu penghuni kost putri begitu kejadian teror langsung ke belakang melihat sumbernya, namun dirinya tak menemukan seseorang. “Tadi saya ke belakang cari pelakunya, tapi langsung menghilang,” kesal Wulan.

Baca juga  Lewat Restoratif Justice, Kejari Majene Hentikan Proses Hukum Kasus Laka Lantas

Hal senada diungkapkan Wenti, mahasiswi Unsulbar yang rumah kostnya juga diteror orang tak dikenal. “Seandainya kalau memang ada sesuatu cobalah untuk datang ke kos baik-baik, lalu sampaikan jika memang ada sesuatu,” ujar Wenti yang diiyakan sejumlah penghuni kos lainnya yang jengkel dengan aksi teror lempar kos itu.

Baca juga  Polisi Tetapkan 5 Orang Tersangka Pelemparan Gedung DPRD Majene

Dengan kejadian tersebut, IM Lauda, yang merupakan pemilik kos berencana melaporkan ke pihak kepolisian atas tindakan teror rumah kost yang meresahkan itu sebelum memakan korban. (ih)

  • Bagikan