SULBAR99.COM-MAJENE, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Majene Hj. Lies Hirawati yang baru dilantik Bupati Majene Fahmi Massiara pekan lalu, diawal kepemimpinannya, ingin fokus membenahi kantor yang kondisinya cukup memprihatinkan.
Menurut mantan Kabag Umum Setda Majene itu, yang ditemui Rabu (8/1/2019), ketika pertama masuk di kantor Disperkim, dia mendapati sejumlah ruangan yang kemasukan air hujan akibat atap yang bocor. “Bukan cuma merembes, tapi air hujannya masuk, termasuk saya punya ruangan,” ujarnya.
Selain mendapati sejumlah ruangan yang kemasukan air hujan, Lies juga kaget melihat anggaran BBM dalam DPA untuk kendaraan dinas dan mobil operasional yang hanya bernilai Rp 800 ribu dalam setahun. “Saya sudah minta di bagian perencanaan agar melakukan penggeseran anggaran dengan menambah biaya BBM,” ujarnya seraya menyebutkan dana seperti itu untuk dua kendaraan dinas sangat tidak mencukupi.
Ketika disinggung beberapa waktu lalu pihak PLN sempat memutus aliran listrik kantor Disperkim akibat keterlambatan dalam menyelesaikan tagihan listrik, Lies mengaku belum tahu. “Jika ada sesuatu yang harus dibayarkan dan belum ada dananya, makanya kita sebagai pimpinan harus siap menalangi dulu pembayarannya,” ujarnya seraya mencontohkan dirinya ketika menjabat Kabag Umum Setda, biasa menalangi pembayaran yang nilainya cukup banyak.
Lies menyebut, jika ada keluhan masyarakat terkait pelayanan disperkim, dirinya mengatakan siap ditelepon 24 jam demi kepuasan masyarakat terkait pelayanan Disperkim. “Saya siap ditelepon kapan saja, 24 jam untuk pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya. (Satriawan)
Editor : Idham
