SULBAR99.COM-MAJENE, Lapangan Betteng Pamboang yang merupakan lapangan kebanggaan masyarakat Pamboang yang sering digunakan untuk berbagai kegiatan, diduga dipasangi patok oleh orang yang mengatasnamakan sebagai pemilik tanah lapang tersebut, Senin (25/11/2019).
Bagi masyarakat pamboang, lapangan ini menyimpan banyak sejarah. Pasalnya lapangan sering digunakan sebagai tempat ibadah pada saat hari raya, tempat main bola, perkemahan, upacara besar dan berbagai kegiatan lainnya.
Seperti yang ditulis Wahyudi Hamarong, salah seorang warga Pamboang dalam facebooknya, dia bersedih dengan menulis ungkapan duka cita. “Turut berduka cita atas matinya sepakbola di kecamatan Pamboang. Kita tinggal bercerita kepada generasi kita ke depan tentang sejarah lapangan ini mulai dari patriotisme, sportifitas, solidaritas, maupun aspek sosial,” tulis Wahyudi.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun sulbar99, tanah lapang tersebut merupakan milik keluarga Tongai Sandjata, paqbicara Lalampanua Pamboang.
Dengan dipasanginya patok tanah dijual, ada beberapa netizen di facebook yang siap turun ke jalan mengumpulkan dana agar lapangan Betteng Pamboang bisa ditebus sehingga keberadaannya tetap menjadi milik semua masyarakat.
Sementara itu, Camat Pamboang Irhamniah Muis Mandra yang dihubungi, Senin (25/11/2019) terkait persoalan pemasangan patok lapangan betteng dijual mengaku belum tahu kalau lapangan Betteng ada yang mau jual.
“Saya juga baru dapat kabar, sudah dua hari saya di Makassar,” ucapnya seraya mengatakan akan segera memanggil pihak terkait untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut. (wan)
