Sambil Diguyur Hujan, Anggota DPRD Sulbar Itol Saiful Tonra Gelar Reses di Desa Onang

  • Bagikan
Anggota DPRD Sulbar Drs. H. Itol Saiful Tonra MM saat menggelar reses di Dusun Batu Metto’do Desa Onang Kecamatan Tubo Majene.

SULBAR99NEWS.COM-MAJENE, Anggota DPRD Sulbar Drs. H. Itol Saiful Tonra MM kembali menggelar reses menyerap aspirasi masyarakat di Dusun Batu Metto’do Desa Onang Kecamatan Tubo, Minggu (15/11/2020).

Mengawali pemaparannya saat disumpah, salah satu janjinya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. Agar bisa terpenuhi, Itol Saiful Tonra memilih komisi II yang membidangi ekonomi dan keuangan, dengan pertimbangan dapat bersentuhan langsung ke masyarakat.

Hal ini karena masyarakat Majene sebagian besar berprofesi sebagai petani dan nelayan. Ada 9 mitra kerja komisi II, diantaranya bidang ekonomi, pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, perindustrian, tenaga kerja dan pariwisata.

Baca juga  Jawaban Gubernur atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi Diterima DPRD dengan Catatan

“Reses dilaksanakan tujuannya mendengar aspirasi. Usulan yang diterima akan ditampung dan dirumuskan, kemudian diformulasi, yang selanjutnya dituangkan dalam bentuk pokok pikiran, kemudian diusulkan ke Gubernur Sulbar, dalam hal ini pemprov Sulawesi Barat untuk dianggarkan di APBD 2022,” urai Mantan kepala Bappeda Majene itu.

Moderator Muh. Nafsir saat memandu acara reses di Desa Onang.

Dijelaskan, masalah kebutuhan tentu sangatlah kompleks. “Dengan segala keterbatasan, secara bertahap diupayakan dapat terpenuhi,” lanjutnya.

Lebih jauh Itol Saiful Tonra melanjutkan, usulan yang disampaikan bukan usulan perorangan, namun usulan dalam bentuk kelompok. “Usulan diharapkan dalam bentuk proposal paling lambat Januari tahun 2021. Artinya sebelum agenda musrenbang provinsi Sulbar, usulan sudah harus masuk,” jelasnya.

Baca juga  DPRD Sulbar Rapat Bamus Perubahan Jadwal Kegiatan DPRD, Termasuk Pembahasan KUA PPAS

Meski berada di komisi II, Itol Saiful Tonra menyebut, tidak menutup kemungkinan dapat mengusulkan hal-hal diluar komisi II.

Masriadi, warga yang hadir saat reses berlangsung, mengusulkan normalisasi air yang belum tersedia untuk mengaliri lahan persawahan, melalui bendungan yang sudah ada.

Sementara itu, Kepala dusun Batu Metto’do mengharapkan, bantuan bibit kakao sambung pucuk. “Mengingat hasil produksinya sangat menjanjikan dan dianggap berhasil. “Jika bantuan terealisasi, masyarakat tidak minta bantuan lagi,” tandasnya.

Salah satu keterwakilan perempuan yang juga ketua BPD desa onang beharap, dapat diusulkan pembangunan tanggul laut. “Setiap tahun jika memasuki bulan November hingga Desember, hantaman ombak cukup besar, setiap tahunnya menghanyutkan dapur rumah warga karena abrasi,” usulnya seraya berharap ada pelatihan menjahit serta kegiatan keagamaan.

Baca juga  Pasien Kabur, Anggota Pansus DPRD Sulbar Dalif Arsyad Sebut Miss Komunikasi

Mendengar masukan dan usulan sejumlah masyarakat, Itol Saiful Tonra yang juga anggota Komisi II DPRD Sulbar menjelaskan, semua usulan akan diupayakan, baik itu kewenangan kabupaten terlebih kewenangan DPRD provinsi.

Saat acara reses berlangsung, hujan deras turun tak henti-hentinya, namun tak menggoyahkan peserta reses untuk mengikuti kegiatan tersebut. (Satriawan)

  • Bagikan