
SULBAR99.COM—Badan Meteorologi, Klimatologi dan geofisika (BMKG) mengeluarkan press release merespon keresahan masyarakat yang tinggal di pantai selatan Jawa tentang akan terjadinya Gmpa bumi berkekuatan 8,8 yang akan diikuti Tsunami setinggi 20 Meter, Minggu (2/7/209). Hal ini untuk merespon pemberitaan sejumlah media yang menyebutkan bahwa akan terjadi tsunami di pantai Cilacap, Jogyakarta hingga Jawa Timur. Press Release tersebut diunggah melalui akun twitter@info BMKG.
Dalam press release yng ditandatangani Deputi Bidang Geofisik Dr. Ir. Muhammad Sadly, M. Eng menyebutkan bahwa Indonesia sebagai wilayah yang aktif gempa bumi memiliki potensi gempa bumi yang dapat terjadi kapan saja dengan berbagai kekuatan.

Selain itu, BMKG juga menyebutkan bahwa sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi dengan tepat dan akurat kapan, dimana dan berapa kekuatannya, sehingga BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi prediksi gempa bumi.
Lebih lanjut press release BMKG mengatakan, berdasarkan kajian para ahli bahwa zona megathrust selatan jawa memiliki potensi gempa dengan magnitudo maksimum 8,8. “Tetapi ini adalah potensi, bukan prediksi. Sehingga kapan terjadinya tidak ada yang tahu,” Tulis release tersebut .
Lebih jauh disebutkan bahwa masyarakat diharuskan melakukan upaya mitigasi struktural dan non struktural dengan membangun bangunan yang tahan gempa, melakukan penataan tata ruang pantai yang aman tsunami serta membangun kapasitas masyarakat terkait cara selamat saat terjadi gempa bumi dan tsunami.
Olehnya itu, BMKG menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing isu yang beredar dan menginformasikan bahwa jika ingin mengetahui lebih jelas tentang gempa bumi dan tsunami agar menghubungi kontak center 021-6546316 atau www. bmkg.go.id. (IH)