Penutupan Milad DDI Mangkoso, Sekprov dan Bupati Barru Serahkan 2 Bus Bantuan

  • Bagikan

SULBAR99.COM-BARRU– Pimpinan, pengasuh dan santri di Pondok Pesantren DDI Mangkoso Barru patut berbahagia. Di penutupan miladnya yang ke 81, Sabtu (11/01/2020), pesantren terbesar di Sulsel ini mendapat bantuan bus dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Pemerintah Provinsi.

Tak tanggung-tanggung, pesantren yang memiliki cabang di sejumlah provinsi di Indonesia “dihadiahkan” dua bus langsung untuk kepentingan operasional dan transportasi bagi santri dan pengajar.

Bersama Sekretaris Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani, Bupati Barru Suardi Saleh menyerahkan secara simbolis bantuan bus itu ke Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Anregurutta Prof Dr Faried Wadjedy yang disaksikan ribuan santri di Kampus II Putra DDI Mangkoso di Tonrongnge.

Selain itu, Sekprov yang datang mewakili Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, ikut menyerahkan piala dan penghargaan kepada masing-masing juara Porseni di rangkaian Milad DDI Mangkoso ke 81.

Bupati Barru Suardi Saleh mengatakan, bantuan bus dari Kemenhub dan Pemprov itu diharapkan bisa memudahkan para santri, maupun tenaga pengajar dalam hal kelancaran transportasi.

“Semoga ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Dan atas nama Pemerintah Kabupaten Barru kami juga menyampaikan terima kasih kepada Kemenhub dan Pemprov atas bantuan dua unit bus sekolah ini,” terang Suardi Saleh saat ditemui usai menghadiri penutupan milad.

Di momen penutupan milad, Suardi Saleh kembali menyinggung mengenai konstribusi besar DDI Mangkoso selama ini terhadap Barru. Menurutnya, kehadiran DDI sangat mendukung visi misi Pemkab dalam memajukan dan mensejahterakan rakyat yang bernafaskan keagamaan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Anregurutta Prof Dr Faried Wadjedy melontarkan apresiasi dan pujian terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru di bawah kepemimpinan Suardi Saleh-Nasruddin.

Saat menyampaikan sambutan di penutupan Milad DDI ke 81 di Kampus II Putra, Gurutta menyebut jika Bupati Barru punya perhatian besar terhadap pesantren yang didirikan oleh Anregurutta KH Abdurahman Ambo Dalle.

“Kami selalu bekerjasama dengan pemerintah kabupaten (Barru), dan ini dibuktikan sampai sekarang. Hampir tidak ada kegiatan yang digelar pesantren ini tidak dihadiri Bupati (Suardi Saleh),” tegas Gurutta di depan Sekretaris Provinsi Sulsel Abd Hayat Gani dan Bupati Barru Suardi Saleh, serta ribuan santri yang memadati penutupan Milad.

Gurutta Farid Wadjedy mencontohkan, peletakan batu pertama untuk pembangunan fasilitas pesantren misalnya, Suardi Saleh dan jajarannya selalu memberi perhatian khusus hingga pembangunan itu rampung. Hal itu dilakukan karena ada kepedulian terhadap pesantren dan pengembangan keagamaan. (Firdauz)

  • Bagikan