
SULBAR99.COM-SENGKANG—Pemerintah Kabupaten Wajo dan Kementerian Pemuda dan Olah Raga bekerjasama mewujudkan program mencetak 10.000 usahawan baru di Kabupaten Wajo. Hal ini terungkap pada kegiatan penumbuhan minat kewirausahaan Pemuda di Ruang Pola kantor Bupati Wajo, Jumat (12/7/2019).
Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud mengungkapkan, selama ini dirinya telah membangun komunikasi dengan deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI. “ Saya bangga dengan pemuda pemudi yang hadir di sini, yang akan menjadi enterprenur nantinya dengan salah satu program dengan akan mencetak 10.000 Usahawan baru nantinya, “ ungkap H. Amran

Kegiatan penumbuhan kewirausahaan pemuda yang bertema Kemenpora RI membangun Jiwa Enterpreneur dikalangan kita tersebut menghadirkan Drs. Iman Gunawan, M.Ap yang merupakan Asdep Kewirausahaan Pemuda Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI serta Drs. Toni Poniman Kabid pendampingan dan pengembangan pemuda Kemenpora, Mustadir, M.Si, Kabag Humas Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, Ismawati, MA Kasubid Pengembangan potensi Kewirausaan Pemuda dan Roby staf Asdep Kewirausahaan Pemuda Kemenpora RI. Selain itu, hadir pula sejumlah Kepala OPD, Camat , dan para pemuda pemudi Wajo yang rata rata berusia Muda dan energik yang berjumlah lebih kurang 600 orang.
“Wajo memiliki beberapa kelebihan diantara daerah-daerah lain karena merupakan daerah yang memiliki tiga potensi besar sekaligus yaitu danau, laut daan perkebunan, sehingga banyak yang bisa dicetak menjadi uang,” tambah H. Amran. Seraya menambahkan bahwa wilayah perkebunan yang cukup luas dapat menjadi tempat pengembangan tanaman murbei di kawasan kawasan hutan bakau nantinya, sehingga bisa dijadikan Destinasi Wisata.
Lebih lanjut Bupati Wajo H. Amran mengatakan, dirinya akan merintis indukan telur persuteraan sendiri, sehingga bisa membuat berbagai macam kerajinan daripada Sutra, industrialisasi dan hirilisasi akan dikembangkan, juga akan menjadikan Wajo sebagai solusi impor daging di Sulawesi Selatan. “Kita ingin menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Wajo dengan menciptakan lapangan pekerjaan yang baru atau wirausahawan baru.Pengangguran harus kita pikirkan, baik dari kalangan sarjana maupun yang tidak sarjana. Bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan buat mereka, harapan kami kepada pemuda supaya mempunyai jiwa kewirausahaan dan mau berusaha,” harap Dr. H. Amran Mahmud.
Selain itu, Bupati Wajo akan membuat program-program bersinergi yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan kepada warga masyarakat Kabupaten Wajo. “Tampillah jadi Pemuda hebat, Pemuda Mandiri, Pemuda yang bisa membangun daerahnya sendiri dengan merubah mindset dan dengan modal usaha yang sedikit bisa dikembangkan dengan baik,” ungkap Bupati Wajo menyemangati peserta di akhir arahannya.
Hal senada juga diungkapkan Asisten Deputi (Asdep) Kewirausahaan Pemuda Deputi Pengembangan Pemuda Bapak Drs. Imam Gunawan, M.Ap. Dirnya mengatakan bagaimana menjadikan wirausahawan di antara anak-anak di Wajo, masyarakat punya budaya kerja menjadi wirausaha, tidak hanya dengan kemampuan saja tapi juga kreativitas serta daya kreas, “Wujudkan inovatif dan kreatif, sehingga bisa dapat berkembang dan bisa jadi tantangan kedepan, selain kreativitas dan inovatif harus juga ditambah dengan integritas yaitu satunya kata dan perbuatan atau dengan lain kejujuran,” tegasnya.
Lebih jauh Imam Gunawan mengatakan, bagaimana membangun pemuda dengan 3 kriteria di atas adalah sesuatu yang gampang-gampang sulit, sesuatu bisa dilakukan gampang jika dikerjakan bersama-sama atau dengan gotong-royong, antara lain yang mau berwirausaha dengan orang yang membantu wirausaha dalam hal ini adalah Pemerintah Kabupaten Wajo serta dengan melibatkan masyarakat Wajo tentunya.”Kemenpora mempunyai program prioritas nasional serta harus punya lokasi percontohan atau pilot project, diantaranya yang dipilih di Indonesia adalah daerah yang paling siap oleh Pemdanya. Ada 7 yang kita angkat di tingkat nasional dan salah satunya adalah Kabupaten Wajo. Ini sesuai dengan program Bupati Wajo yang ingin mencetak 10.000 Wirausaha baru, dan ini menunjukkan kesiapan dari Kabupaten Wajo dengan indikator ditunjuknya sebagai pilot project Kemenpora RI,” tutup Drs. Iman Gunawan. (IH)