Pasang Kawat Gigi Sembarangan, Seorang Pembalap Muda Hampir Meninggal

  • Bagikan
PEMBALAP OMPONG. Kintan Mary, pembalap Indonesia yang berperstasi menjadi korban tukang gigi. (Ist)

SULBAR99.COM-Pasang kawat gigi sembarangan, seorang pembalap muda yang cantik, Kintan Mary terpaksa harus rela empat gigi  depannya rontok. Pembalap berhijab itu juga menyebutkan bahwa giginya terpaksa dicabut karena karat dari kawat gigi yang dipasang seharga Rp250ribu tersebut sudah menembus gusi.

Pembalap muda cantik yang baru berusia 21 tahun tersebut awalnya mengikuti trend pasang kawat gigi untuk bergaya. “ Saya waktu itu masih remaja, ikut-ikutan pasang kawat gigi di ahli tukang gigi,” Ungkap Kintan dalam tayangan Hitam Putih Trans TV beberapa waktu lalu.

Lebih jauh Kintan menyebutkan sehari setelah pasang kawat gigi di tukang gigi, kawat gigi tersebut berkarat dan dirinya kembali ke tukang gigi yang lainnya. Tukang gigi yang didatangi menyarankan agar gigi hitamnya ditempel agar kelihatan bagus. Setelah beberapa lama ditempel, Kintan ke dokter gigi karena merasakan keluhan sakit pada gigi dan gusinya. Setelah diperiksa dokter gigi, ternyata hitamnya telah tertancap di gusi yang dalam sehingga harus dicabut.

Baca juga  Pria Yang Senang Berselingkuh Dengan Wanita Muda Memiliki Resiko Kematian Yang Lebih Cepat
Baca juga  Hewan yang Boleh Digunakan Untuk Qurban

Pembalap muda berprestasi tersebut  menambahkan, jika tidak segera ditangani giginya oleh dokter gigi,  bisa saja infeksi karena karat hitam akibat pasang kawat gigi sembarangan telah tertanam dalam di gusinya.”Untung saja ditangani cepat sama dokter gigi, jika tidak, kata dokter bisa infeksi parah dan menyebabkan kematian,” Ujar Kintan seraya menyebutkan ada orang yang meninggal karena gigi infeksi akibat lambat ditangani dokter.

Baca juga  Viral, Pasangan Bugil Tertangkap Google Street Sedang Asyik

Sekadar diketahui, Kintan Mary adalah pembalap unik yang behijab dan gigi ompong. Dia berasal dari Purwokerto. Dirinya menyarankan dalam melakukan perawatan gigi agar tidak melakukannya di sembarang tempat. “Bisa jadi korban nantinya kalau sembarangan lakukan perawatan gigi,”Kunci Kintan. (IH)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *