Pantau Ketersediaan Pupuk Bagi Petani, Bupati Pinrang Turun Langsung

  • Bagikan

SULBAR99.COM-PINRANG, Bupati Pinrang Irwan Hamid mengungkapkan, keterlambatan distribusi pupuk bukan disebabkan karena kurangnya stok, tetapi pada proses distribusi yang saat ini telah menggunakan kartu tani.

Hal ini diungkapkan Bupati Irwan ketika melakukan Pemantauan stok pupuk di Desa Mattiro Ade Kecamatan Patampanua, Jum’at (24/1/2020).

Irwan Hamid menambahkan, karena penerapan aturan distribusi ini, masih ada petani yang belum mendaftarkan diri, sehingga mengakibatkan lambatnya distribusi pupuk. “Padahal stok yang tersedia di gudang – gudang pupuk sangat memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan para petani,” ujar Bupati Irwan.

Baca juga  Jajanan Anak Sekolah di Majene Apakah Sudah Aman?

Seperti diketahui, penyaluran pupuk bagi petani yang dahulu dapat membeli langsung ke pengecer saat ini harus menggunakan Kartu Tani. Diharapkan kartu tani ini, mampu mendistribusikan pupuk secara merata sehingga kebutuhan pupuk bagi para petani dapat terpenuhi.

Baca juga  HAB ke-75 Kemenag di Pasangkayu, "Indonesia Rukun"

Bupati Irwan melakukan pemantauan langsung ke gudang pupuk yang berlokasi di Gudang penyimpanan di Desa Mattiro Ade Kecamatan Patampanua setelah mendengar laporan adanya keterlambatan distribusi pupuk pada saat pertanaman petani telah memasuki proses pemupukan.

“Apapun proses distribusi pupuk yang saat ini berjalan, petani harus mendapatkan pupuk sesuai kebutuhan mereka, dan saya harap para petani juga ikut mendukung dengan mendaftarkan diri agar mendapatkan kartu Tani, agar proses distribusi berjalan cepat,” tambahnya.

Baca juga  Pelihara Disiplin Prajurit, Kodim 1402/Polmas Gelar Minggu Militer

Dalam pemantauan ini, Bupati Irwan didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura A.Tjalo Kerrang, Kepala Dinas Perindustrian, Energi dan Sumberdaya Mineral Hartono Mekka dan Camat Patampanua A.Tambero. (Firdauz)

  • Bagikan