Sulbar99.com– Mantan Sekretaris kementerian BUMN jaman Presiden SBY, Muhammad Said Didu mengundurkan diri sebagai Pegawai negeri Sipil (PNS) beberapa waktu yang lalu. Said merasa dengan pengunduran dirinya sebagai aparatur pemerintah, dirinya menjadi manusia merdeka mengeluarkan pendapat tanpa harus dianggap melanggar aturan jika melakukan kritik terhadap pemerintah.
Said Didu yang dikaitkan sebagai pendukung Prabowo ini merasa pengabdiannya sebagai PNSsudah cukup.” Sejak 1986 saya sudah jadi PNS, saatnya sekarang saya menjadi manusia yang merdeka,” Ujarnya seraya memperlihatkan baju kaos bertuliskan manusia merdeka. Sekadar informasi, pria kelahiran Pinrang 57 tahun yang lalu tersebut pernah diberhentikan sebagai komisaris di salah satu BUMN oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dengan alasan yang menurut said Didu salah karena berbau politis. Dirinya mengungkapkan bahwa terlalu sering melihat kesalahan yang dilakukan jajaran kementerian BUMN terutama dalam menyambut Pilpres baru-baru ini.” Ini buat pelajaran bagi pegawai BUMN,” Ungkapnya seraya memamerkan baju manusia merdeka yang tengah dikenakannya.

Said menambahkan, jajaran BUMN mulai dari direktur hingga pimpinan BUMN telah melanggar undang-undang karena melibatkan diri dalam ranah politik. Posisi terakhir Said Didu ketika mengajukan pengunduran diri adalah sebagai peneliti pada Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Dengan mundurnya Said Didu sebagai PNS tertanggal 13 Mei 2019, dirinya merasakan sesuatu yang sangat merdeka bahkan hendak mengajak para PNS yang berjiwa kritis untuk menjadi manusia yang merdeka.” Menjadi Manusia yang merdeka enak, tidak perlu takut kritik pemerintah,” Ungkapnya (IH)