SULBAR99.COM-MAJENE, Meskipun pasokan gas elpiji 3 kg lancar memasok di sejumlah pangkalan gas yang tersebar di Kabupaten Majene, namun gas berbentuk melon itu tetap saja susah diperoleh jika terlambat membeli.
Seperti pantauan sulbar99.com, Jumat (27/9/2019) di sejumlah pangkalan dan pengecer, gas 3 kilo hanya memampang tabung yang kosong.
Ketika ditanya apakah masih tersedia gas elpiji tiga kilo, pada umumnya menjawab kalau gas tersebut telah habis. ” Habis pak, “ujar salah satu pemilik pangkalan gas di Kecamatan Banggae.
Hari ini, pantauan sulbar99.com, di sebuah pangkalan gas di Banggae Timur, sejumlah gas elpiji dipasok oleh mobil pengangkut gas.
Seorang pembeli gas yang ditanya sehabis pulang dari pangkalan gas tersebut menyebutkan, kalau mau dapat gas, harus pesan terlebih dahulu. ” Pesan dulu, daftar nama, kalau tidak, maka tidak kebagian, Ujar Adnan, salah seorang pembeli gas di pangkalan.
Adnan menyebutkan, hal ini terjadi karena sejumlah pengecer akan mengambil bahkan menghabisi gas di pangkalan kemudian menjualnya kembali
Sementara itu, salah seorang pembeli gas yang tidak kebagian menyebutkan, jika pangkalan melayani para pengecer, maka berapa pun pasokan gas, maka tetap akan kekurangan.”Kita tidak tahu pengecer yang mengambil gas di pangkalan dibawa kemana. Jangan sampai dijual di luar kabupaten sehingga mengurangi kuota gas elpiji 3 kilo di Majene,”ujar pembeli yang enggan disebut namanya. (Ih)
