
SULBAR99.COM-MAJENE-Sedikitnya 7 hektar lahan milik warga di lingkungan Buttu kelurahan Tande Kecamatan Banggae Timur Majene ludes dilalap si jago merah, Jumat (16/8/2019). Api mulai membakar lahan milik Kamaruddin, Hasura dan sejumlah warga lingkungan Buttu sekira Pukul 17.30. Akibat lokasi kebakaran tak terjangkau, api baru berhasil dipadamkan sekira pukul 21.30 dengan menggunakan alat seadanya. Akibat dari kebakaran tersebut, 7 hektar lahan yang ditumbuhi alang-alang dan perkebunan milik warga lingkungan Buttu ludes terbakar
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, awalnya api terlihat muncul dari arah barat kemudian dengan cepat merambat ke arah timur. Hal ini disebabkan karena angin di lokasi kejadian cukup kencang sehingga api dengan cepat merambat. Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran belum diketahui secara jelas. Safril (40), salah seorang saksi di lokasi kejadian mengungkapkan, api begitu cepat merambat.”Saya juga tidak tahu apa penyebabnya, “ujar Safril yang berprofesi sebagai petani.

Sementara itu, Kapolsek Banggae AKP Masdar Mansur yang dihubungi mengatakan, dugaan kebakaran sementara masih dalam tahap penyelidikan. “Penyebab pasti kebakaran lahan masih dalam pemeriksaan, namun dugaan sementara akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan,“ ujar AKP Masdar. Lebih jauh Masdar mengatakan, mobil pemadam yang tidak dapat menjangkau lokasi sehingga pemadaman dilakukan dengan peralatan seadanya.”Mobil pemadam kebakaran ada di tempat, namun tidak bisa menjangkau lokasi . “Masyarakat bersama Polisi dan petugas pemadam kebakaran memadamkan api tersebut dengan peralatan apa adanya seperti ranting kayu dan pelepah pisang ,” ungkap Masdar.
Kapolsek Banggae tersebut menghimbau kepada masyarakat agar mencegah dan waspada terhadap kebakaran lahan mengingat sekarang ini musim kemarau. “Jangan membuang puntung rokok sembarang, jangan bakar sendiri kebun kalau mau buka lahan baru,” kata Masdar. (Ih)