
SULBAR99.COM-MAJENE, Wakil Bupati Majene Lukman Nurman mengharapkan, Kekayaan komunal Majene seperti Lasse Bambang, Loka Pere dan Nenas Pamboang diharapkan mampu menembus pasar nasional bahkan pasar internasional.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Majene yang membacakan sambutan Bupati Majene di hadapan kepala kanwil Hukum dan HAM Sulbar pada acara promosi dan diseminasi kekayaan intelektual lainnya, Kamis (20/2/2020).


Lukman menjelaskan, kekayaan intelektual seperti kekayaan komunal sangat banyak dijumpai di Majene. “Seperti Ekspresi Budaya tradisional, pengetahuan tradisional dan indikasi geografis,” ujar Lukman.
Sejumlah kekayaan komunal Majene, lanjut Lukman diantaranya Loka pere (sejenis Pisang), Lasse Bambang (Langsat) dan Nenas Pamboang. “Jika ini kita daftarkan, tentu akan mendapat perlindungan hukum, serta dapat mendorong perekonomian masyarakat Kabupaten Majene,” tandasnya.

Karena itu, lanjut Lukman, kekayaan intelektual komunal harus digalakkan. “Promosi dan diseminasi kekayaan intelektual dilaksanakan dengan tujuan membangun kesadaran hukum masyarakat pada umumnya dan para pelaku usaha, agar melakukan pendaftaran kekayaan intelektual komunal pada kantor Kemenkumham Sulbar,” ujarnya.
Keragaman budaya dan sumber daya alam Kabupaten Majene, lanjut Lukman, dapat menghasilkan produk yang mampu bersaing di pasar nasional bahkan pasar internasional. “Sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Majene,” pungkas Lukman. (Ih)