SULBAR99.COM-MAJENE, Meskipun Pemilihan dua kepala dusun di desa Betteng, Pamboang, yakni Dusun Timbogading dan Timbogading Utara menuai protes oleh sejumlah masyarakat, karena pemilihan kepala dusun dilakukan dengan perekrutan melalui proses wawancara oleh Kepala Desa, namun Kades Betteng, Sultan tetap melakukan perekrutan Kepala dusun dengan wawancara, bukan melalui pemilihan langsung.
Sultan, Kades Betteng Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene yang dihubungi terkait persoalan tersebut mengungkapkan, tidak mungkin dilakukan pemilihan langsung.
Menurutnya, perekrutan aparat desa, termasuk kepala dusun, dipilih tidak melalui pemilihan langsung sebagaimana pemilihan Kepala lingkungan. “Aturan Perekrutan perangkat desa tidak boleh dilakukan dengan pemilihan langsung,” ungkapnya.
Olehnya itu, lanjut Sultan, pihaknya telah melakukan rapat pemilihan kepala dusun yang disepakati bahwa pemilihan dilakukan dengan wawancara. ” Diwawancarai, apakah siap bantu kepala desa. Kalau tidak siap, rugi saya. Kepala dusun kan pembantu kepala desa,” tandasnya.
Ketika disinggung mengapa sampai ada keinginan masyarakat untuk menggelar pemilihan langsung, Kades Betteng menduga, ada kelompok yang tidak ingin melihat desa Betteng berkembang. “Mereka sebenarnya tahu kalau aturan tidak memungkinkan untuk melakukan pemilihan langsung, tapi tetap memaksakan,” ujar Sultan.
Berdasarkan hasil rapat, pemilihan kepala dusun di Timbogading dan Timbogading Utara dibuka mulai kemarin, 29 Januari 2020 hingga Rabu, 5 Februari 2020. “Hingga hari ini, belum ada calon yang mendaftar, mereka masih sibuk mempersiapkan berkas persyaratan,” ujarnya. (Satriawan)
