Kabar Baik Bagi Petani Majene. Pemerintah Segera kerjasama dengan Dompet Dhuafa Tingkatkan Kesejahteraan Petani

  • Bagikan
SOSIALISASI. Bupati Majene Fahmi Massiara bersama tim Dompet Dhuafa dalam Sosialisasi mensejahterakan petani Majene di BPP Tunda Majene (Ist)

SULBAR99.COM-MAJENE—Pemerintah Kabupaten Majene melakukan sosialisasi dan lokakarya berkaitan dengan pembangunan kawasan agroindustri kelapa di Kabupaten Majene sebagai komoditas unggulan. Kegiatan yang dilangsungkan di Kantor BPP Tunda Kelurahan Labuang Kecamatan Banggae Timur  tersebut dihadiri  Bupati Majene DR.H.Fahmi Massiara,MH, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan & Peternakan Majene, Dompet Dhuafa Social Enterprise Yudha Abadi, MM serta para undangan lainnya.

Bupati Majene Fahmi Massiara mengungkapkan Beberapa waktu yang lalu telah bertemu dengan  rombongan dari Habibie Centre, Dompet Dhuafa. Inti dari pertemuan itu agar  bagaimana bisa bertemu dengan para petani agar dapat difasilitasi dalam hal pemasarannya, karena saat ini petani hanya melakukan petik  dan jual, sementara yang kita harapkan adalah para petani bisa melaksanakan konsep petik, olah dan jual.

“Ini semua juga menjadi ranah para penyuluh pertanian di lapangan, namun ada juga kendala yang dihadapi oleh para petani, karena mereka sudah banyak yang berhubungan langsung dengan para tengkulak,”ungkap Fahmi Massiara

Lebih jauh dikatakan, masih banyak komoditas lainnya yang ada di Majene, bukan hanya kelapa saja tapi ada juga Kemiri, Cengkeh, Kopi dan Coklat. “Untuk menjalin mitra dengan Dompet Dhuafa, nanti Dinas Pertanian yang akan menindaklanjuti, saya berharap bisa juga berhubungan dengan Bumdes, karena di setiap Desa sudah memilikinya,” Tambah Fahmi Massiara seraya menambahkan bahwa sudah sepantasnya Majene juga bisa memperkenalkan hasil pertanian  dengan membuat brand lokal Majene  misalnya Kopi Tallambalao dan sebagainya.

“Kemarin di Dinas PMD juga sudah melaunching beberapa produk daerah, ada  kecap dan sebagainya, tentu yang harus jadi perhatia adalah supaya semua produk tersebut didaftarkan di BPOM R,” kunci Ketua Umum PPP Sulawesi Barat tersebut. (IH)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *