
SULBAR99.COM–MAJENE, –Jelang Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah, harga sejumlah komoditas di beberapa pasar di Majene merangkak naik, salah satunya haga cabai. Hampir semua jenis cabai meroket harganya.
Seperti yang terjadi di pasar sentral Majene, Minggu (28/7/2019). Harga
cabai naik menjadi Rp 40.000 per kilogram, terutama untuk cabai rawit
merah dan cabai merah keriting.

“Kenaikan harga seperti ini sudah biasa terjadi di setiap tahunnya jika menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha, “ujar Nurmi, seorang ibu rumah tangga ditemui di pasar sentral Majene.
Salah satu pedagang dipasar sentral Majene Muliani, mengatakan, selain
cabe harga bawang merah juga mengalami kenaikan,”Sudah sepekan ini harga cabai naik, sementara harga sembako lainnya masih relatif stabil, ”kata Muliani.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Majene Hasdinar yang dikonfirmasi, Minggu (28/7/2019) mengatakan, kenaikan harga cabai menjelang Idul Adha itu sudah biasa setiap terjadi setiap tahunnya.
“Kita tidak perlu kaget memang sudah begitu keadaannya, setiap menjelang Hari Raya harga komoditas pasti akan mengalami kenaikan, itulah yang perlu dicarikan solusi untuk mengatasinya, sebab kondisi seperti ini setiap tahun selalu terjadi,” ungkap Hasdinar.
Hasdinar menduga, penyebab naiknya harga cabai tersebut akibat menipisnya stok cabai di sejumlah pasar yang diakibatkan oleh kemarau dan hal tersebut menyebabkan kekeringan di lahan pertanian milik petani cabai.
“Harga-harga ini diperkirakan akan terus naik hingga nanti Hari Raya Idul Adha, namun untuk harga sembako lainnya masih stabil, “tambahnya. (Ali).