SULBAR99.COM-MAJENE, Bupati Majene, Fahmi Massiara, membuka secara resmi kejuaraan bulu tangkis Tholaling Cup, diikuti sebanyak 302 pasang peserta, baik dari Sulbar, maupun dari luar Sulbar, berlangsung di gedung olah raga Mandar, Minggu (8/12) malam.
Ketua panitia pelaksana, Nurhaq menjelaskan, dasar pelaksanaan kegiatan turnamen adalah hasil rapat panitia pelaksana dengan pihak sponsor Tholaling Group yang ada di Majene, dengan persetujuan dari ketua umum PBSI.
“Tujuan pelaksanaan ini, untuk mendukung program PBSI Majene untuk mengembangkan dan mencari bibit unggul dalam bidang bulutangkis di Kabupaten Majene,”jelas Nurhaq.
Menurut Nurhaq, dengan diadakannya kelas open se Indonesia ini, tentunya akan memberikan rangsangan kepada para anak didik bulutangkis di Majene untuk dapat mengikuti jejak pemain nasional lainnya, sehingga bibit yang muncul bisa berkembang menuju level nasional.
“Lama pelaksanaan dalam pertandingan ini akan dilaksanakan selama 10 hari kedepan, yaitu dimulai dari tanggal 6 Desember 2019 sampai 14 Desember 2109 mendatang,” katanya.
Nurhaq juga mengatakan, kategori pertandingan yakni, kelompok A open yang terbuka untuk seluruh Indonesia adalah 32 pasang, para pesertanya ada dari Sulbar, dari Sulsel, Manado dan dari pulau Jawa.
“Kategori usia dini kelahiran 2009 putra dan putri sebanyak 48 pasang, kelas B sebanyak 64 pasang, kelas pemula putra dan putri sebanyak 76 pasang dan kelas C sebanyak 114 pasang. Total hadiah yang disiapkan sebesar Rp 46 juta,”sebutnya.
Sementara Bupati Majene, Fahmi Massiara dalam sambutannya mengatakan, turnamen bulu tangkis yang tengah dilaksanakan ini, merupakan kegairahan dalam rangka membangun perbulutangkisan di daerah.
“Saya berharap melalui kegiatan ini akan membuka peluang bagi semua pemain bulutangkis di seluruh Indonesia, tanpa kecuali agar dapat berpartisipasi dan ikut dalam turnamen yang dilaksanakan malam ini,”kata Fahmi.
Fahmi juga menyampaikan apresiasi dan salut kepada panitia pelaksana, karena kegiatan yang dilaksanakan tidak ditopang sepenuhnya oleh Pemda Majene, khususnya anggaran.
“Kami tahu, bahwa membuat suatu turnamen butuh dana dan tenaga yang luar biasa, bukan hanya dana yang dibutuhkan, namun juga panitianya yang memang harus solid,”sebut Fahmi Massiara.
Pada pembukaan turnamen diawali dengan pemukulan bola pertama oleh Bupati Majene, Fahmi Massiara berpasangan Kapolres Majene AKBP Irawan Banuaji kepada Dandim Majene Letkol inf Ragung Ismail Akbar berpasangan Ketua Harian PBSI Majene HM. Yahya Nur. (Ali)
