
Sulbar99.com Tinambung, Harga gas LPG 3 kg di pasaran hingga hari ini melonjak hingga Rp.25ribu. Hal ini disebabkan beberapa hari terakhir, gas berwarna kehijauan tersebut langka di pasaran. Sejumlah masyarakat mulai resah dan gelisah mengkawatirkan kondisi tersebut. Pasalnya, gas tiga kg tersebut menjadi tumpuan satu-satunya masyarakat dalam melaksanakan aktivitas dapurnya sehari-hari.
Bukan cuma di Tinambung, di Kabupaten Majene, sejumlah pangkalan Gas mulai antri dipadati masyarakat. Seperti yang terlihat di Pangkalan Barane dekat SPBU Lutang, antrian sangat panjang terjadi. Hal ini dilakukan masyarakat mengingat langkanya gas Elpiji tersebut dan takut tidak mendapatkan gas jika tidak antri.

Ahmad, Salah seorang warga Tinambung mengatakan, di eceran, gas elpiji 3 kg harganya hingga Rp.25ribu.”Terpaksa saya tidak jadi beli, karena biasanya harga gas itu mahal mi kalau Rp.20Ribu. Ini harganya Rp.25ribu, Ededededde,”Ucapnya dengan sedikit kekecewaan. Terpaksa lelaki paruh baya itu mengurungkan niatnya beli gas dan menunggu hingga harga gas elpiji 3 Kg kembali normal.
Di Media Sosial, seperti facebook, sejumlah masyarakat sering mempertanyakan mengapa gas elpiji sangat langka di pasaran, padahal suplay gas biasanya tiga kali seminggu. Seperti dalam akun Facebook Nurita Nurita. di dalam akunnya disebutkan bahwa gas elpiji langka.”
Bismillah…. Infota dulu teman fb.. d mana ada tabung gas area majene… ,”ujarnya dalam Facebook. (IM)