Fatmawati Hadiahi Boneka dan Alat Sholat kepada Pasien 01 Covid19 yang Sembuh

  • Bagikan
Boneka pemberian ketua PKK Majene, Fatmawati Fahmi

SULBAR99NEWS.COM-MAJENE, Bupati Majene Fahmi Massiara menyambut kepulangan adik ” J ” pasien virus korona pertama di Sulbar yang telah dinyatakan sembuh atau negatif virus corona. Adik J disambut di posko covid 19 di Dinas Perhubungan Majene, Kelurahan Tande Timur Kecamatan Banggae Timur, Sabtu (11/4/2020) sekira sekira pukul 13.45 wita.

Saat tiba di posko covid 19, adik “J”, langsung disambut Bupati beserta tim gugus, termasuk ibu Bupati Majene Fatmawati Fahmi yang juga ketua PMI Kab Majene. Fatmawati juga menghadiahkan sebuah boneka, alat sholat berikut vitamin untuk di konsumsi.

Fahmi mengatakan, ia sangat bahagia dengan kesembuhan J. Meski telah dinyatakan negatif virus corona, J harus tetap istirahat selama tujuh hari untuk recovery. Fahmi juga berharap setelah, kasus ini menjadi kasus terakhir di Majene. Warga dihimbau untuk menghormati, tidak mengucilkan setiap orang yang dinyatakan ODP, PDP dan lainnya. “Tidak ada lagi warga Majene yang dengan status OPD, PDP kita doakan nanda “J” bisa sembuh total, sehat walafiat dan kembali ke Pesantren setelah keadaan membaik dan bebas virus corona” terangnya.

Baca juga  Kades Balombong Bangun PAUD, TK dari Dana Desa
Baca juga  Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Majene, Kini Lokasinya Dekat Unsulbar

Hal senada juga disampaikan Kadis Kesehatan dr. Rahmat Malik, kepulangan J jangan dianggap sebagai stigma negatif yang harus dikucilkan. Hal tersebut jangan dianggap malapetaka, namun tetap waspada. “Kami juga harapkan masyarakat jangan panik, apalagi tetangga J, kalau ada situasi yang menakutkan, kami hadir dan bekerja keras demi kebaikan dan keselamatan kita bersama ” ungkap dr Rahmat.

Sementara itu Adik “J” mengatakan, selama dirawat di Rumah sakit, ia mengaku mengikuti semua yang menjadi protokol dan anjuaran dokter. Selain itu ia juga mengaku tetap sabar dan menerima kondisinya dan menganggap semua adalah ujian. “Kesabaran dan keyakinan kepada Allah SWT merupakan obat yang paling terbaik, sebaliknya ketakutan dan kecemasan merupakan sumber penyakit” ungkap Adik J singkat.

Baca juga  Tahun Ini, Pemkab Majene Sembelih 8 Ekor Sapi Qurban

Setelah penyambutan, adik “J” bersama keluarga langsung bergerak pulang menuju rumahnya di lingkungan Salabulo kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur. (Ih/rls)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *