Empat jam Lebih Sandeq Cahaya Mandar Capai Finish Pertama di Majene

  • Bagikan
MERPATI PUTIH. Sandeq Merpati Putih akhirnya finish di Majene setelah mengarungi lautan sekitar 4 jam lebih dari Polewali. (foto : Abdurrazak)

SULBAR99.COM–MAJENE-Akibat kurangnya tiupan angin pada etape pertama lomba perahu sandeq, para Peserta kewalahan dalam melaju perahu sandeqnta. Akibatnya, para peserta lomba perahu sandeq menempuh hingga empat jam lebih untuk bisa mencapai finish di Majene, Kamis (9/8/2019).

Sekadar diketahui, jarak Polewali-Majene berkisar 50 kilometer. Tepat pukul 13:45 Wita, Sandeq Cahaya Mandar yang disponsori oleh Bupati Mamuju memasuki finis urutan pertama pada etape pertama lomba perahu sandeq 2019. Beberapa saat kemudian, sandeq Mandala Bintang Timur asal Pambusuang Kabupaten Polman sponsornya Menteri Pemuda dan Olahraga berhasil finish urutan kedua.

Selanjutnya sandeq Merpati Putih asal Rangas Kabupaten Majene yang disponsori oleh sekretaris provindi Sulawesi Barat finish di urutan ketiga.

Baca juga  Jalan Berlubang Depan Toko Sulawesi Majene Dikeluhkan Sejumlah Pengguna Jalan
Baca juga  Ini Tanggapan Narasumber Terkait Bimtek LPPD Majene di Makassar

Salah satu warga pecinta dan pengamat sandeq Rias, mengatakan, kalau kurangnya tiupan angin mempengaruhi kecepatan sandeq. ” Karena angin tidak bertiup kencang, sehingga kurang menarik untuk ditonton warga. Sebab sandeq berjalan lambat,”ujar Rias

Baca juga  Desa Sayoang Bakal Dijadikan Sentra Peternakan Kambing di Polman

Finish lomba perahu sandeq di Majene pada etape pertama diterima langsung oleh Kadis Pariwisata provinsi Sulbar Farid Wajdi yang didampingi oleh Plt. Kadis Budpar Majene Arismunandar. (Fahmi)

  • Bagikan