
SULBAR99.COM-MAJENE, Sejumlah warga di Majene kembali merasakan
sulitnya mendapatkan elpiji 3 kilogram (kg) sejak beberapa hari terakhir. Bahkan harga eceran elpiji 3 kilogram sudah tembus Rp 27 ribu
Meski di atas harga eceran tertinggi (HET), warga terpaksa harus membeli. Hal ini lantaran elpiji sangat dibutuhkan masyarakat. Selain harga naik, elpiji juga sulit didapat di pangkalan.

“Sejak beberapa hari ini elpiji 3 kilogram sulit didapat, kalaupun ada harganya naik antara Rp 25 ribu hingga Rp 27 ribu, meski mahal mau tidak mau saya harus beli,” kata Kasman, Senin (14/10).
Kasman menyebut tidak mengetahui pasti penyebab kelangkaan elpiji, hanya saja harga di tingkat pengecer mematok harga di atas harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemkab Majene.
“Kebetulan tadi saya beli seharga Rp27 ribu di salah satu pengecer di Lingkungan Rusung, Kelurahan Lembang. Menurut penjualnya dia juga beli seharga Rp 25 ribu, makanya dijual seharga Rp27 ribu,”sebut Kasman.
Sementara salah satu warga lainnya, Irwan mengaku curiga, jika ada
permainan di agen-agen di Majene yang menaikkan harga kepada pengecer
mencapai Rp 20 ribu. ”Kami curiga, ini ada permainan, makanya kami minta
dinas terkait untuk segera turun kelapangan memantau harga,”katanya.(Ali)