Diskotikdansa Majene Rancang Inovasi Baru Penyebarluasan Informasi

  • Bagikan
INOVASI BARU. Diskotikdansa laksanakan pelatihan penggunaan user, input data dan penulisan berita di Ruang Pola Majene (Foto : Ali Muhtar)

SULBAR99.COM–MAJENE, — Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskotikdansa) Kabupaten Majene mengadakan sosialisasi penyebarluasan informasi pembangunan daerah, dirangkaikan dengan pelatihan penggunaan user, input data dan penulisan berita, di ruang pola kantor Bupati Majene, Selasa (9/7/2019).

Sosialisasi yang diprakarsai Kepala Bidang Pelayanan Media dan
Informasi Publik, Insia Syamti selaku  reformer pada kegiatan Latpim
III Angkatan IV tahun 2019, kerjasama Pemkab Majene dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar. Kegiatan dibuka oleh Bupati Majene Fahmi Massiara.

Menurut Insia, latar belakang sosialisasi dari pelatihan ini, karena
kita ketahui pada Diskotikdansa saat ini sumber daya manusia masih
terbatas, olehnya itu kami berinisiatif untuk merekrut dan memberdayakan petugas

“Sesuai dengan amanat UU No 14 Tahun 2018 tentang Keterbukaan
Informasi Publik, Pejabat Pengelola Informasi dan dokumentasi (PPID) berfungsi untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan akses informasi, PPID merupakan pilar utama dalam menciptakan semangat transparansi atau keterbukaan di lingkungan badan publik,” ucapnya saat memberikan sambutan pada acara tersebut.

Diharapkan dengan terselenggaranya sosialisasi dan pelatihan bagi  PPID, maka diharapkan akan tersedia sumber daya manusia yang cakap dengan sistem teknologi yang tepat, serta transparansi informasi di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Majene dapat terpenuhi.

“Dengan demikian, penyebarluasan informasi daerah dan optimalisasi
pelayanan publik dapat terlaksana dengan lebih efektif dan efisien,”katanya.

Sementara itu Bupati Majene Fahmi Massiara dalam sambutannya
menyampaikan apresiasinya dengan  terobosan atau inovasi baru, melalui proyek perubahan yang diinisiasi Kepala Bidang pelayanan media dan informasi publik pada Diskotikdansa Insia Syamti.

“Penguatan penyebarluasan informasi pembangunan di masing-masing OPD perlu mendapat perhatian,  agar publik mengetahui pelaksanaan kegiatan, seperti contoh ada kegiatan  di Kelurahan atau di Desa, itu perlu diinformasikan,”ujar Fahmi.

Fahmi juga berharap kegiatan proyek perubahan ini tidak hanya sekedar seremonial belaka, tetapi ada tindaklanjutnya,”Saya berharap kegiatan ini berkesinambungan, sebab setahu saya sudah banyak kegiatan seperi ini yang sudah pernah dilaksanakan, tapi tidak ada
tindaklanjutnya,”tandasnya.(Ali).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *