Diduga Akibat Arus Pendek di Rumah Kosong, Enam Rumah Ludes di Pamboang

  • Bagikan

SULBAR99.COM-MAJENE, Kebakaran hebat terjadi di Pamboang, tepatnya di samping Kompleks Pasar Pamboang Kabupaten Majene, Jumat (14/2/2020) sekira pukul 10.00 WITA.

Kebakaran terjadi diduga akibat hubungan arus pendek pada rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya.

Menurut kepala desa Tinambung, Adriansyah Djohan, ST, kebakaran ini terjadi awalnya di rumah kosong, saat mereka sedang kerja bakti jumat bersih. “Tiba-tiba api sudah melahap atap rumah tersebut. Kebakaran ini menghanguskan tujuh rumah warga, enam ludes dan satu rusak parah,” ujarnya.

Baca juga  Diego Maradona Meninggal Dunia, Diduga Terserang Jantung

Proses pemadaman dilakukan oleh pemadam kebakaran kabupaten Majene dua mobil, dibantu pemadam kebakaran dari kabupaten Polewali Mandar sebanyak dua mobil Dan satu mobil watercanyon milik polres Majene. Kebakaran terjadi sekitar jam 10.30 wita, dan mulai bisa dipadamkan secara maksimal sekitar pukul 12.30.


Adriansyah menyampaikan turut prihatin kepada masyarakat terkena kebakaran. “Agar bisa bersabar, kami akan membangun posko bantuan dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk membersihkan puing-puing bekas kebakaran dengan melibatkan tagana dinas sosial,” ungkapnya.

Baca juga  Pohon Bertumbangan di Jalan, Kandemeng Macet Total

Wakil Bupati Majene Lukman Nurman yang ditemui di TKP menyebutkan, pemkab telah dengan cepat mengantisipasi kebakaran ini. ” Begitu kami dengar informasi, pemadam langsung meluncur ke lokasi. Karena persoalan jarak dan api juga sangat cepat membesar. Dan kedepannya kami akan mendorong di musrenbang untuk program 1 milyar satu kecamatan, untuk pengadaan mobil pemadam kebakaran di setiap kecamatan,” ungkap Lukman.

Sementara itu, Kapolres Majene AKBP Irawan Banuaji menghimbau kepada seluruh masyarakat, tolong kalau ada masalah listrik dirumah atau listrik korslet segera dilaporkan ke PLN, untuk segera diperbaiki. “Jangan dibiarkan, dan kalau bisa dirumah beban daya listrik jangan terlalu tinggi, sehingga dapat menyebabkan terjadi arus pendek dan mengakibatkan kebakaran,” ujar Kapolres.

Baca juga  Bantu Warga Kurang Mampu, Komunitas Wija To Bone Berbagi Sembako

Saat ini tim kepolisian sudah pasang police line diarea TKP. “Jadi kami mohon kerjasamanya untuk tidak memasuki wilayah itu, untuk proses investigasi lebih lanjut,” ujar Kapolres saat memberikan arahan di masjid setelah sholat jumat. (Awal Nugraha)

  • Bagikan