SULBAR99NEWS.COM-MAJENE, Bupati Majene Fahmi Massiara melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Laboratoriun Terpadu Unsulbar yang menelan anggaran Rp 40 Miliar lebih di kampus Para-parang, Senin, (20/4/2020).
Fahmi Massiara mengatakan, alhamdulillah kita dapat berkumpul disini dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. “Kami menyampaikan apresiasi dan kebanggaan juga karena mulai hari ini dilaksanakan pembangunan infrastruktur di Unsulbar. Bila Pembangunan Laboratorium ini sudah selesai, maka pemerintah akan memberikan perhatian penuh juga,” ungkap Bupati Majene.
Selain itu, beberapa waktu lalu, Bupati Majene bersama Wakil Rektor Unsulbar meninjau dan bermaksud melakukan pembebasan lahan untuk menyikapi harapan Rektor Unsulbar terkait perluasan area. “Kami sudah menganggarkan untuk masuk di APBD 2020 terkait pembebasan lahan, namun karena adanya ketentuan dari Menkeu, maka semua kegiatan pembiayaan ditarik kembali ke negara,” ungkap Bupati.
Bupati Majene mengungkapkan, Pemkab melakukan penyesuaian kembali atau Realokasi dan Refocusing anggaran, karena situasi yang sudah tidak memungkinkan. “Termasuk di APBD semua merosot sangat jauh, yang justru timbul adalah banyaknya pembiayaan sosial kemanusiaan yang harus dikeluarkan secara tunai kepada warga yang terkena dampak Covid-19,’ ujar Bupati.
Dengan dibangunnya gedung laboratorium Terpadu Unsulbar, Bupati sangat bersyukur karena pembangunan ini sudah berjalan, sesuai aturan yang berlaku. “Kami juga tidak akan menutup mata terhadap Unsulbar, bila sudah ada nampak pembangunannya, tentu pihak Pemda akan membantu untuk pembebasan lahannya, karena selama ini, kami sudah berikan lahan seluas 30 Ha,” tambah Bupati.
Ketua partai PPP Sulbar itu menambahkan, akses jalan menuju kampus juga sudah diberikan dengan berbagai alternatif jalur yang ada. “Mari kita selalu berihtiar dengan baik semoga Pembangunan Unsulbar ini akan terus bertambah dari tahun ke tahun,” kunci Bupati. (Ih)
