Bersama Baznas, Pemkab Barru Salurkan Bantuan Tahap Kedua ke Korban Bencana

  • Bagikan

SULBAR99.COM-BARRU- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru bersama Badan Amal Zakat, Infaq dan Sadaqah (Baznas), menyalurkan bantuan kemanusiaan tahap kedua ke korban bencana alam di Kecamatan Balusu dan Mallusetasi, Rabu (19/02/2020).

Penyerahan bantuan kemanusiaan ini, dipimpin langsung Bupati Barru Suardi Saleh, Wakil Ketua Baznas, La Minu Kalibu, Camat Balusu Andi Ika Syamsu Alam, serta Camat Mallusetasi La Nompo.

Bupati Barru Suardi Saleh yang menyempatkan waktunya menyerahkan bantuan ke korban angin puting beliung dan korban banjir, mengatakan, bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban korban.

Baca juga  Bupati Barru Apresiasi Berbagai Elemen Bantu Korban Banjir

“Tugas pemerintah itu mengayomi masyarakat. Dan hari ini kita datang bersama Baznas untuk memberikan bantuan,” kata Suardi Saleh yang dikenal peka terhadap kemanusiaan.

Sebelumnya, lanjut dia, pihaknya juga sudah menyalurkan bantuan yang sama di Desa Bojo. Lalu menyasar dua kecamatan lain yang jumlah korbannya tergolong banyak akibat banji dan angin puting beliung yang merusak sejumlah rumah.

Baca juga  Cuaca Buruk, Nelayan Tidak Melaut, Harga Ikan Meroket

“Bantuan ini memang tidak seberapa. Tapi setidaknya mampu meringankan beban kita semua. Ini adalah bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Barru. Kita berharap dan berdoa doa, semoga bencana ini tidak terjadi lagi,” tambahnya.

Berdasarkan data, jumlah warga yang menjadi korban bencana alam di Balusu, yakni 40 kepala keluarga yang tersebar di lima desa. Masing-masing, Desa Balusu, Madello, Binuang, Takkalasi, dan Lampoko.

Sedangkan di Mallusetasi, jumlah korban mencapai 87 kepala keluarga yang tersebar di tujuh desa/kelurahan, yakni Desa Kupa, Bojo, Mallawa, Palanro, Cilellang, Nepo, dan Manuba.

Baca juga  Tradisi Sangkur Pora, Lepas Dua Bintara Brimob Parepare

Camat Balusu, Andi Ika Syamsu Alam menambahkan, bantuan tahap kedua disalurkan setelah melalui pendataan oleh masing-masing kepala desa dan lurah.

“Bantuan tahap pertama telah diserahkan saat cepat tanggap sesaat setelah kejadian dengan sasaran rumah atau keluarga yang memiliki tingkat dampak bencana yang rusak berat,” pungkasnya. (Firdauz/rls)

  • Bagikan