
SULBAR99.COM-MAJENE, –Penolakan terhadap pengesahan revisi UU KPK
serta revisi KUHP terus bermunculan di berbagai daerah. Seperti di Majene Aksi turun ke jalan juga dilakukan mahasiswa Unsulbar, Rabu (25/09).
Sambil berjalan kaki dari kampus Unsulbar, dengan pengawalan petugas
Polisi, massa aksi meneriakkan penolakan terhadap rancangan Kitab Hukum Undang-Undang Pidana (RKUHP) yang telah ditunda pengesahannya oleh DPR RI pada Selasa (24/9) kemarin. Ratusan Mahasiswa juga menolak revisi Undang-undang KPK.

Akibat aksi tersebut, kemacetan memanjang dari depan kampus Unsulbar
hingga ke pusat pertokoan kota Majene, Selanjutnya mereka menuju ke
gedung DPRD Majene untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Dalam orasinya mahasiswa menuding lembaga DPR tidak berpihak kepada
rakyat. Mereka menyebut para wakil rakyat terbukti tidak berpihak
kepada agenda reformasi dengan hadirnya RKUHP dan revisi UU KPK yang
dinilai mencederai semangat reformasi.
Menurut mahasiswa, dari RUU tersebut justru banyak yang lebih berpihak
ke pengusaha ketimbang rakyat. “Olehnya itu mari kita bersama tolak pengesahan RUU KPK, tolak kenaikan iuran BPJS, tolak revisi UU Ketenagakerjaan, tolak revisi UU Pertanahan, tolak RUU perkelapasawitan, tolak RKUHP,” kata salah seorang pengunjuk rasa.
Salah seorang orator dalam orasinya menyatakan ratusan mahasiswa
Unsulbar turun aksi ke jalan untuk mengkritisi segala bentuk kebijakan
yang tidak pro rakyat,”Hari ini kita turun untuk menolak RUU KPK dan
RKUHP,” serunya.(Ali).