Abaikan Physical Distancing, Warga Padati Pasar Sentral Majene

  • Bagikan
Kondisi di Pasar Sentral Majene sejak sepekan terakhir, aktivitas para pedagang dan pembeli tidak lagi menghiraukan social distancing dan physical distancing

SULBAR99NEWS.COM-MAJENE, Menjelang hari lebaran, sejumlah toko pakaian dan pasar sentral di Majene dipadati ratusan warga. Mereka tidak lagi menghiraukan social distancing dan physical distancing demi membeli kebutuhan lebaran.

Dari pantauan Rabu (20/5/2020) peningkatan aktivitas perdagangan di tempat perbelanjaan terjadi sejak akhir pekan lalu. Mulai pasar sentral hingga toko modern disepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan lainnya, dipenuhi pembeli. Mereka belum menerapkan physical distancing, apalagi pada saat sore hari.

Baca juga  Seminggu Terakhir, Kasus Aktif Covid19 di Majene 63 Kasus, 56 Isolasi Mandiri

Terlihat pedagang maupun pembeli tampak masih saling berdekatan, padahal pemerintah Kabupaten Majene sudah menganjurkan agar menerapkan jarak fisik untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Salah seorang warga Majene, Rahman mengaku khawatir dengan prilaku warga yang belum terlalu patuh menerapkan physical distancing. Masyarakat terkesan abai terhadap imbauan pemerintah menerapkan protokol kesehatan mencegah corona.

Baca juga  Dinilai Pahlawan Kemanusiaan, Sembilan Staf PKM Lembang Dapat Hadiah Dari Bupati

“Saya khawatir kalau kondisi seperti ini seolah-olah Majene sudah terbebas dari Covid-19 sehingga segala aktivitas sudah bisa seperti semula jauh sebelum virus itu datang, saya juga melihat kesiagaan sebagian masyarakat terhadap virus itu sangat menurun,”katanya.

Padahal penyebaran corona di Indonesia, khususnya di Majene belum berakhir. Karena itu, pemerintah sedang gencar-gencar mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk menekan penyebaran virus tersebut.

Baca juga  Rapid Test Kedua Orang Tua J, Paman dan Bibinya Dinyatakan Negatif

“Waktu yang telah kita lalui berbulan bulan lamanya ini bisa sia-sia kalau kita tidak dengan terus menerus mengikuti anjuran pemerintah, Olehnya itu saya berharap kepada pemerintah agar lebih tegas lagi menyikapinya. Sehingga pedagang maupun masyarakat akan menerapkan aturan tersebut. Namun hal tersebut juga butuh kesadaran masyarakat untuk menangkal penyebaran corona di Majene,”pungkasnya. (Alimuktar).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *